Wednesday, June 3, 2015

Embedded System

Embedded System

A. Pengertian embedded system
Embedded system adalah kombinasi dari hardware dan software komputer yang didesain untuk menampilkan fungsi tertentu.

B. Karakteristik dari embedded system
1. Real-time Operation
Dalam embedded system , kebenaran dari perhitungan/komputasinya bergantung dan on time pada saat dikirimkan.
contoh : cardiac monitor

2. Reactive Operation
Dalam embedded software mungkin menjalankan response untuk event eksternal.

3. Configurability
Karena variasi dari embedded system itu luas maka ada banyak variasi kebutuhannya baik kuantitatif maupun kualitatif.

4. I/O device flexibility : input outputnya fleksibel.

5. Streamlined protection mechanism
Embedded system secara khusus didesain terbatas untuk fungsi yang telah didefinisikan.

6. Direct use intterupts
Bisa di interrupt di tengah jalan. 

C. Embedded System Development vs Traditional System Development
  • Tidak harus sequential code
  • Beberapa bagian dari sistem dapat dijalankan secara bersamaan
  • Routine bisa berhenti dimana saja.
Pendekatan Embedded System Development
1. Tentukan terlebih dahulu hardwarenya apa.
2. Harus memastikan softwarenya compatible dengan hardwarenya
3. Didesain untuk jangka waktu yang panjang.
4. Sistemnya dibuat object oriented (berorientasi objek).

Specialized Embedded Operating System
  • real time : karena bisa di interrupt
  • hanya membutuhkan ukuran yang kecil karena fungsinya spesifik.
  • respond terhadap external interrupt lebih cepat
  • menyediakan ukuran yang pasti
  • bisa di lock secara real time.
eCos (Embedded Configurable Operating System)
  • open source , bebas royalty , real time O/S untuk embedded application
  • komponen eCos : 
         1. HAL (Hardware Abstraction Layer) : software yang menampilkan API yang konsisten untuk              layer yang lebih tinggi ke dalam sebuah spesifik hardware platform.
         2. eCos kernel

eCos Scheduler
1. Bitmap Scheduler
- bitmap scheduler mendukung banyak level prioritas , tetapi hanya satu thread yang ada pada masing-masing level pada beberapa waktu yang diberikan.

2. Multilevel Queue Scheduler
- memungkinkan untuk banyak thread yang aktiv pada masing-masing level prioritas .





No comments:

Post a Comment