Saturday, May 9, 2015

Process Scheduling

PROCESS SCHEDULING

- Proses Scheduling : bagaimana caranya mengatur dalam satu prosesor dapat menjadwalkan prosenya masing-masing.
- Multiprosesor Scheduling : schedule dengan banyak prosesor

A. Behavior Of Process 
a. Process-bound : dilihat dari proses itu sendiri
b. I/O bound        : dilihat dari input dan output

CPU Scheduler (Penjadwalan CPU)
-memilih beberapa proses di memory yang siap untuk di eksekusi.
prosesor : memastikan bahwa tidak ada aplikasi yang menyalahgunakan kekuasaannya.

Dispatcher : modul dispatcher memberikan kontrol kepada CPU untuk proses yang dipilih oleh short term scheduler.
-shorterm scheduler : penjadwalan untuk jangka pendek.
-longterm scheduler : penjadwalan untuk jangka panjang.
Dispatch Latency : waktu yang diambil oleh si dispatcher untuk mengakhiri proses A dan merestart proses B.

B. Scheduling Criteria (Kriteria Penjadwalan)

1. CPU utilization    : penggunaan CPU dimana memastikan bahwa CPU harus tetap bekerja.
2. Throughput          : setiap waktunya ada berapa proses yang selesai.
3. Turnaround time  : waktu untuk mengeksekusi proses tertentu.
4. Waiting Time       : seberapa lama dia menunggu proses lainnya yang sedang berjalan.
5. Response Time    : waktu yang dibutuhkan sejak request sampai ada response.

C. Kriteria Optimisasi
1. maksimal CPU utilization : penggunaan CPU-nya maksimal
2. maksimal througput          : jumlah proses yang selesai maksimal
3. minimal turnaround time  : semakin cepat semakin bagus
4. minimal waiting time        : waktu nunggunya sedikit
5. minimal response time      : waktu responsenya cepat

C. Tujuan Scheduling 
1. All Systems
    - fairness : membagi masing-masing proses dari CPU sama rata.
    - policy enforcement : terdapat kebijakan atau aturan
    - balance : prosenya dibikin balance , satu sibuk yang lain sibuk
2. Batch Systems
   - throughput : memaksimalkan job per hour
   - turnaround time : minimize waktu antara submission dan termination.
   - CPU Utilization : bagaimana caranya supaya menjaga penggunaan CPU-nya tetap bagus.
3. Interactive Systems
   - Response time : merespon request dengan cepat
   - Proportionality : memastikan apakah yang didapatkan sesuai dengan yang diminta.
4. Real Time Systems
   - Meeting deadlines : menghindari kehilangan data.
   - Predictability : harus ada prediksi supaya datanya dapat dipercaya.

D. Algoritma Batch System

1. First Come First Serve
    Pada saat ada request maka langsung dijalankan.
    - Keuntungan : Mudah dimengerti dan mudah diprogram
    - Kelemahan  : Pekerjaan yang singkat mungkin menunggu jika ada pekerjaan yang lama berada di depan.


2. Shortest Job First
    Jika ada pekerjaan yang lebih ringan maka akan dikerjakan terlebih dahulu.
    Pada shortest job first terdapat 2 skema :
    1. nonpreemptive : harus menunggu sampai proses pertama selesai dulu. (tidak bisa diinterrupt)


    2. preemptive       : jika ada yang lebih cepat / sisa tunggu lebih sedikit , maka bisa dijalankan terlebih dahulu. (bisa di interrupt)
                                   
                                 Shortest Job First - Preemptive
E. Algoritma Interactive Scheduling
• Round-robin scheduling
• Priority scheduling
• Multiple queues
• Shortest process next
• Guaranteed scheduling
• Lottery scheduling
• Fair-share scheduling
Contoh Round Robin Scheduling :
Link :

No comments:

Post a Comment